Hell-O, you got 1 message from life!

Resya, get a new free-life!

Nobody can stop you from being a better person. Do what you want. Instead of fixing a broken thing that never be fixed although you’ve tried so hard, and both can’t understand why, run your life, don’t be stuck here. it’s a long journey, still a long journey...

-with love, your life :)

Morning Cry

If you love something, set it free.
if it comes back it's yours, if it doesn't, it never was.
-anonymous

Aku ingin dimiliki, untuk hari ini saja.
Besok? Aku tidak tahu, akankah ia masih mau.

You were the only exception

I really can't stand for this.
He even delete his fb account.
I don't have my soul anymore.
So what can I do now? What to hold on to now?
I'm just far too much dependence to him I can't turn back

jklfkkjlfk

Kenapa begitu banyak beban belakangan ini, saya capek ya Allah. Penjenjangan gak selesai-selesai, studio gak maju-maju, tambah lagi preview 2 minggu sekali. Asistensi terakhir saya gak kuat, belum ada progress apapun, akhirnya bolos. Maaf bu dosen, saya malu kalau ketahuan saya gak bikin perkembangan apapun. Mau menjelaskan apa juga gak tau..

Belum lagi tugas lain, seminar dan PTA yang cukup membuat depresi. Ini menyangkut masa depan saya sebagai mahasiswa arsitektur!
"Mau bikin apa di TA? Mau KP dulu apa TA dulu? Mau KP dimana? Abis lulus mau ngapain? S2 ya!" Hah!! Mikir satu aja belom tentu beres! Emangnya siapa bilang saya mau jadi arsitek?!

Udah gitu ada lagi yang gak ngerti-ngerti. Egois minta ampun. Harus sesabar apa lagi sih saya? Saya juga capek, emangnya anda gak capek apa marah-marah terus. Saya aja capek ngeliatnya. Seumur hidup jadi objek marah-marah, astaga.. Haruskah saya yang selalu ikuuuut kapanpun kamu mau? Gak pedulikah, saya lagi ada acara sebentar, atau lagi gak bisa. Masih ada hari Minggu kan, gak cukupkah. Bukan kemauan saya juga gak bisa pergi atau ikut kamu. Emang lagi gak bisa aja! Pengertian dong. Saya ajak ke sini, ke sana, kamu gak bisa, lagi pergi juga sama orang lain. Apakah saya marah?? Tidak! Lalu kalau kamu berada di posisi saya, apakah kamu marah? Wah, marah berhari-hari, diam dan tak peduli, menyindir-nyindir sampai sakit hati.

Bersabar bersabar bersabar bertahun-tahun bersabar. Selama ini saya bisa bertahan, karena menyerah hanya membuat apa yang telah kita lalui menjadi sia-sia. Tapi kalau begini terus, mau apa? Mau sampai kapan?! Sedang kamu tidak mau berubah, padahal sendirinya sadar dia salah!

Ya Allah tenangkan saya. Sesak sekali, kepada lagi saya bercerita?

I dropped a tear in the ocean. The day you find it, is the day I will stop missing you.

"You, no longer have a heart?
Would you cry if I left?"

maybe i'm not the girl that you want anymore.
maybe you deserve better than me. just maybe.
your face, your eyes, told me everything.
"i don't want you anymore," they said.

and what else I can do except cry?
I know this love can't be forced.
And if you want to go, then go.
Cause you never know what you have until you lose it.

Cry - The Veronicas

What would you do if I told you,
You can't control my life
What would you say
If I left today with no regrets and no goodbye
What would you do if I told you
There is no more you and I
What would you say if I walked away and left you there to cry

I don't know what's coming over you
Or how we fell apart
I tried so hard but I don't believe in you
You're not the guy I thought I knew

Bukan alasan untuk sendiri dulu, memangnya aku ini siapa?

Apa gunanya punya bahasa kalau kamu hanya diam? Aku bukan pembaca pikiran!

Tidakkah kamu mengerti, kita sudah sejauh ini. Aku selalu berusaha sabar, sabar, sabar. Sabar terus sampe mati. Kamu selalu tidak, tidak, tidak peduli.

Apa yang terjadi? Bukankah aku yang selama ini ada, menemani kamu, ke mana kamu mau, ke mana kamu membawaku. Bukankah aku yang selama ini mendengar kamu?

Jangan berdalih bahwa aku tidak mengerti. Jangan berdalih lagi. Aku hanya tidak tahan dengan sikapmu yang bisa seenaknya tidak peduli. Diam, mendiamkan aku. Seakan aku tidak ada. Seakan aku bukan siapa-siapa.

Aku lelah hidup seperti ini. Aku tidak tahan setiap kali kamu menusuk-nusuk perasaanku. Aku tahu setiap kita pasti punya masalah. Tapi tidakkah kamu bisa menjaga hatiku?

Sesak, sesak sekali. Dada ini mau pecah, mau meledak.

Aku berpura-pura kuat. Berharap aku memang kuat. Berharap suatu saat kamu menyadari keberadaanku.
Mungkin jika aku pergi... Mungkin jika aku tidak di sini lagi...

You're Far and Doesn't Seem to Listen

You're far and doesn't seem to listen
Am I wrong? Did I make a mistake?
It's just a one and half day then you turn left
Look at me, look at you
I have tried. I tried, tried, tried.
Did you?

Sun-Day!

Terimakasih Fitri dan Raras atas jalan-jalan minggu malamnya yang sangat aneh. haha.. Kita berawal dan berakhir di satu tempat aneh yang sama, dengan flow awal yang sangat tinggi dan jatuh tiba-tiba. Aneh, tapi semuanya menyenangkan. I'm glad we're friends:)

Ketika Saya Sendirian, dan Ketika Saya Merasa Sendirian

Kehilangan, atau ditinggalkan orang yang saya sayangi dan terbiasa berada di dekat saya benar-benar membuat saya sadar bahwa dia begitu berharga bagi saya. Bahkan saya lupa alasan kami selama ini bertengkar atau meributkan hal-hal kecil. Kenapa meributkan hal yang tidak penting di saat banyak hal berkualitas lainnya yang bisa kita lakukan, iya kan?

Saya mungkin terlalu manja, terlalu terbiasa dengannya, sehingga di saat sendiri seperti ini saya jadi kehilangan arah dan begitu merasa kesepian. Bukannya saya tidak punya teman, namun terkadang saya tidak terlalu nyaman berakrab-akrab ria dengan orang-orang yang tidak terlalu dekat, sementara sahabat-sahabat saya juga sedang berada jauh dari saya. Kepada keluarga juga saya tidak bisa tumpah bercerita apa yang saya rasakan, entah bagaimana saya jadi kurang terbuka dengan orang tua maupun adik-adik saya. Saya lebih nyaman bicara dengan dia, atau teman-teman yang saya percayai. Bisa dibilang saya ini orang yang introvert dan tertutup, namun kepada orang-orang terdekat saya bisa jadi begitu terbuka dan menjadi apa yang saya inginkan.

Pernah di suatu saat, saya berada di sebuah keramaian, benar-benar bising dan banyak orang. Di sekitar saya memang teman-teman yang saya kenal, namun bukan orang-orang yang dekat. Saya tidak punya fokus, dan jadi pusing- benar-benar pusing- dengan situasi di situ yang sangat ramai. Ingin rasanya saya pergi dari situ atau berteriak kepada semua orang agar mereka lebih tenang dan tidak mengganggu saya dengan suara mereka yang seakan mendengung di kepala saya. Ada apa di dalam diri saya? Atau mungkin kondisi saya saat itu sedang tidak baik, bad mood? Saya lebih nyaman bergerak dalam kelompok kecil, bermain dengan beberapa orang.

Dan saat ini, saya sedang mengingat ketika sore tadi setelah saya mengantarkan dia ke travel untuk kembali ke tempat kerjanya, saya sadar sekarang saya sendirian. dalam perjalanan saya hanya terdiam dan betapa menghargai waktu yang saya lewatkan bersama orang-orang yang saya cintai. Hargailah mereka, karena ketika mereka tidak lagi ada di dekatmu, kamu akan menyadari betapa mereka begitu berharga di dalam hidupmu.

Sugar-bun :-)

i was born on this day, 21 years ago

count down the time

it's tomorrow!
being more mature, wiser, and better
amin

such a loneeely birthday.
maybe i'll buy my own cake and blow candles alone tonight. haahaha:D

i better move here

pindahan ke blogger, sepertinya disini lebih asyik. hahah :D
bye wordpress!

a Little Surgery, ouch!

"Electrocautery ini operasi kecil kok. cuma iya sih sakit pas disuntik biusnya. nanti saya bakar dulu, udah ga akan sakit kok, hahaha." kata Dokter. Tapi tetep aja takut dan ngeri denger kata operasi pastinya!

3 kali telapak kaki saya disuntik bius.. huuu sakit banget. Tapi ajaib yah setelah itu gak terasa apapun. Saksi matanya si Ade putri, katanya setelah disuntik beberapa kali terus dibakar pake alat yang kalo saya intip2 terlihat mirip solder! hah?! terus diguntiiing.. pas bagian gunting menggunting ini saya gak berani liat karena ngeri, guntingnya besar dan berkilat menyeramkan.

setelah bagian yang sakit diangkat, lalu dibakar lagi, dan menyisakan lubang bolong. aduh ga enak banget. saya juga gak liat.. tapi sepertinya ada sedikit darah disitu. saya paling ga bisa liat darah. ngilu.

Selesai dan diplester, yak, jangan kena air ya sampai lukanya kering dan jaga kebersihan supaya ga infeksi.

iya dok, terimakasih. Lalu saya pun pulang dengan terpincang-pincang..

Anna :   When my 60 seconds came around i realized i had everything i ever wanted... but nothing i really needed. and i think what i need is here. and i came all this way to see if you maybe think so too. If you do, well... i don't really have plans past that, which is new for me. So, Declan O'Callhan and i should probably learn your middle name, here is my proposal;    i propose we not make plans, i propose we give this thing a chance and let it work out how it works out. so what do you say, do you wanna not make plans with me?

Declan :  I don't want not to make plans with you. I want to make plans with you.

.

.

sweeeeet :)

"I want to say may you never steal, lie or cheat.

But if you must steal, then steal away my sorrows.

And if you must lie, lie with me all the nights of my life.

And if you must cheat then please cheat death because I couldn't live a day without you."

(Bride at wedding, Leap Year)

Leap Year

Film komedi romantis dibintangi Amy Adams dan Matthew Goode.  romance bersetting irlandia (jadi inget P.S. i love you juga, kayaknya settingnya sama).

Amy Adams, berperan jadi Anna, berencana melamar pacarnya, Jeremy (Adam Scott) di tanggal 29 Februari (hari kabisat). ini merupakan tradisi kuno Irlandia dimana seorang perempuan bisa melamar pria di hari kabisat yang cuma ada 4 tahun sekali. dari Amerika, dia terbang ke Dublin, tapi karena cuaca buruk pesawatnya mendarat di Wales. Dia berupaya segala macam cara untuk bisa sampai di Dublin di mana Jeremy sedang menghadiri konferensi jantung. sampai akhirnya dia terdampar di sebuah losmen desa kecil di ujung Irlandia dan ketemu dengan Declan o'Callaghan. Matthew Goode yang berperan jadi declan o'callaghan si penjaga penginapan kecil. terlalu ganteng buat jadi penjaga penginapan.. *melting.

Declan sepakat mengantarkan Anna ke Dublin dengan bayaran 500 dollar yang akan digunakannya untuk membayar kontrak losmen.  Namun perjalanan ini juga gak mulus dan Anna kayaknya dihantui kesialan yang membuat dia ketinggalan kereta lah, jatuh ke lumpur lah, mengacaukan pesta pernikahan orang, dll.. perjalanan Anna dan Declan jadi panjang,, dan bisa ditebak muncul chemistry di antara dua makhluk ini. cihiiy ;)

ketika akhirnya mereka sampai juga di Dublin dan Anna bertemu dengan Jeremy, Jeremy yang malah langsung melamar Anna. Declan yang menyaksikan ini pergi dengan punggung yang lesu..

Setelah Anna mengiyakan lamaran Jeremy, mereka mengadakan pesta pertunangan. Namun Anna bertanya lagi, apakah Jeremy memang si Mr. Right? Ia mengetes Jeremy dengan sengaja menghidupkan alarm kebakaran di tengah-tengah pesta dan melihat reaksi Jeremy, apa yang pertama kali ia selamatkan dalam 60 detik kesempatannya sebelum menyelamatkan diri? ternyata Jeremy malah menyelamatkan barang-barang berharga seperti laptop, handphone, agendanya, bukan Anna yang ia selamatkan...

setting berganti lagi, ke restoran kecil di Irlandia di mana Declan sekarang sukses menjadi chef di restorannya. Anna menemui Declan di sana dan melamarnya langsung di hadapan para pengunjung restoran. bukannya mengiyakan ataupun menolak, Declan malah pergi. Kecewa dan malu, Anna berlari keluar restoran menuju tebing laut. ternyata Declan menyusulnya kesana dan disinilah bagian romantisnya.. ternyata Declan bukan menolak lamaran Anna, tadi dia pergi untuk mengambil cincin. sweeeet banget :))

Yang menarik dan patut diperhatikan gambar-gambarnya bagus banget dan pemandangan alam irlandia yang woow amazing. ada satu tempat di atas tebing laut, dan jalan kerikil yang ditumbuhi bunga-bunga kuning-pink. jadi pengennn kesana. haha.. baju-bajunya amy adams juga lucu-lucu..

banyak hal kecil menarik yang kocak di film ini. menghibur dan menarik, pass banget romantisnya, dapet lucunya juga.

i want one laser plotter of my own!

no need to queue up during the hours

or running of dipati street, race against lost time

three in one

such a so emotional day yesterday.

malemnya begadang ngerjain tugas besar struktur dan lanskap.

dini hari guling2 kesakitan karna dapet tamu.

jam 9 uas perilaku

jam 1 pengumpulan lanskap

jam 4 [seharusnya] pengumpulan struktur dan jam 4.30 saya masih aja di tempat plot! shit.

jam 5.30 menghadiri sosialisasi kaderisasi

gimana saya mau hidup tenang.. tolong..

first day in two weeks of final semester exam

isu studio ada UAS sih udah lama. Jadi tadi pagi saya udah siap dengan segala kemungkinan soal UAS studio yang bisa tiba-tiba jadi ajaib.

waktu tingkat dua, ujian teori studio selalu ada soal bayangan. kayaknya angkatan 2007 bego bayangan deh. naik tingkat tiga, semester lalu ujian nya lebih canggih. ada soal tapak segala. boleh boleh boleh.. koordinatornya kan cinta tapak.

Jadi. ternyata. jam 8.15 koordinator mengumumkan bahwa bagi yang nilai tugas besarnya sudah baik, tidak akan ada uas dan hanya diminta menyiapkan softcopy tugas besar. Alhamdulillah..

jadwal uas dari Susan,   (belum termasuk pengumpulan tugas2 besar)



entah gak inget entah gak peduli besok masih banyak uas dan tugas, menjelang siangnya saya, dhila, raras, feris malah jalan-jalan liat diskon gramed. hmm lumayan tapi saya sedang gak minat baca buku deh, lagi pengen baca majalah labil. hahah.

bosan di gramed, kita pindah. ke nanny's pavillion. yippiiiee :-) suasanya menyenangkan banget disana, interiornya sukaa :)) dan makanannya yummy.



kelamaan disana ehh jadi kejebak ujan sampe sore..

pulang pulang malah main looklet dan tidur-tiduran. Ya Allah.. dimana saya bisa mendapatkan niat untuk ngerjain tugas atau paling gak belajar. inget UAS, re.

intinya hari ini senangsenang dan melupakan kodrat saya sebagai mahasiswa. hik.

12.12 ante meridiem

blog pertama saya

mungkin mencoba untuk menuangkan apa yang selalu ada di pikiran

andaikan benar pensieve dumbledore itu ada..   *kebanyakan fiksi

dan saya bisa membuang atau menyimpan pikiran yang memenuhi otak